Hariangaruda.com | Rohul – Sebanyak 35 siswa kelas X di SMAN 2 Bonai Darussalam, Rohul terpaksa menumpang belajar di kantin warga, karena ruang kelas digenangi banjir.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Peltu M Sitepu mengatakan kondisi banjir tersebut sudah berlangsung sejak Selasa (31/10/23) lalu.
“Kondisi ruang kelas telah digenangi banjir sejak Selasa 31 Oktober 2023. Sehingga, siswa menumpang belajar di kantin warga,” jelas Bintara Pembina Desa (Babinsa Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR, Kamis (9/11/23).
Dia menjelaskan ketinggian air bervariasi 10 sampai 30 centimeter. “Banjir yang terjadi sejak beberapa hari lalu ini imbas hujan deras dan luapan air dari saluran Sungai Rokan,” tegasnya.
“Untuk rumah warga sebagian sudah surut, hanya sekolah ini yang masih digenangi air. Sehingga siswanya harus menumpang belajar di kantin. Kita telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD Rohul,” ungkapnya.
Dirikan Tenda
Mengetahui kejadian miris siswa menumpang belajar di kantin warga, BPBD Rohul langsung mendirikan tenda pleton sebanyak 1 unit di SMAN 2 Bonai Darussalam.
“Hari ini kami telah mendirikan tenda pleton sebanyak 1 unit. Dimana tenda itu akan digunakan untuk belajar di lapangan,” sebut Kalaksa BPBD Rohul Julzandri Rosa, Kamis (9/11/2023).
Dia menambahkan, tenda yang telah didirikan akan berdiri sampai air di sekitar sekolah tersebut surut dan ruang kelas bisa digunakan untuk belajar. “Tenda akan berdiri hingga sampai air surut,” imbuhnya, Sabtu (11/11/2023).
