Hariangaruda.com | Dumai - Seorang pendaki asal Universitas Islam Riau (UIR), atas nama Muhammad Adhan, dikabarkan sempat mengirimkan posisi lokasi terakhir (shareloc) dirinya ke saudaranya, Sudirman, di Pekanbaru.
Berdasarkan penuturan Sudirman, dari shareloc yang dikirim Muhammad Adhan, lokasinya berada tak jauh dari Puncak Gunung Marapi.
“Shareloc itu dikirim sore kemarin dan lokasinya tidak jauh dari puncak Marapi,” katanya, Senin, (4/12/2023), dia tengah dalam perjalannya ke kaki Gunung Marapi
Kata Sudirman, Muhammad Adhan, adalah mahasiswa UIR, Fakultas Hukum. Dia bersama dengan 12 orang temannya dari kampus itu melakukan perjalanan pendakian ke Gunung Merapi, pada Jumat, 1 Desember 2023 lalu.
Puluhan para pendaki dihadapkan pada situasi sulit karena erupsi Gunung Marapi Sumbar, pada Minggu, 3 Desember 2023, termasuk Adhan dan teman-temannya.
Dari 70-an pendaki yang dilaporkan berada di Gunung Marapi Sumbar, masih ada belasan yang dilaporkan belum turun dan 11 pendaki dilaporkan meninggal dunia.
“Salah seorang temannya yang berhasil turun mengabarkan kalau kaki Adhan cedera di bagian lutut sehingga membuatnya kesulitan untuk berjalan turun,” kata Sudirman.
Dia menjelaskan, sejauh ini pihak keluarga baru bisa berkomunikasi dengan Tim BKSDA dan petugas, tengah melakukan upaya evakuasi korban.
“Kemarin sudah ada tim evakuasi yang naik, dan tadi pagi juga ada sekitar seratusan tim yang naik. Kami belum dapat gambaran situasinya seperti apa di sana,” katanya.