Hariangaruda.com I Pekanbaru– Seorang Pasien lansia pensiunan pegawai negeri berinsial Refdi mengeluhkan pelayanan di RS Awal Bross jalan A.yani Pekanbaru tidak proporsional dalam pelayanan pasien BPJS 16/12/2025.
Dalam kondisi lemas yang tidak menyenangkan hati seorang pasien Refdi berobat kerumah sakit awal bross jalan a yani Pekanbaru pada tanggal 2 Desember 2025 kebetulan hari itu sang pasien Refdi berpuasa karena akan cek darah vitamin D setibanya dirumah sakit mengambil antrian dan menunggu berjam-jam akhirnya baru dipanggil dan menjumpai dr untuk dicek ,
Ternyata setelah jumpa dengan dr langsung disuruh kebagian pemeriksaan darah ,namun setibanya disitu seorang pegawai mengatakan kepada saya ,bapak tidak bisa cek darah karena tidak boleh oleh bpjs .
Dengan kondisi lemas dan mengambil kembali surat untuk berobat, selanjutnya keluar dari rumah sakit dengan perasaan tidak menyenangkan.
Pada hari Senin tanggal 15 Desember 2025 Refdi mendatangi kepala bpjs dijalan Sudirman Pekanbaru , setibanya dikantor bpjs disambut baik dan ramah oleh kepala bpjs bapak Aris ,pada kesempatan itu Refdi memberitahu semua kronologi jalan cerita nya kepada kepala bpjs mendengar dari bapak Refdi ditolak oleh rs awal bross sepontan kepala bpjs Aris menjawab tidak ada hak rumah sakit menolak peserta bpjs karena sudah dijamin oleh negara’.
Dan didepan Refdi bapak Aris langsung menghubungi rumah sakit dan langsung direspon,
Tidak berapa lama kemudian awak media mencoba menghubungi Drektur rumah sakit awal bross dia mengatakan bawah bapak Refdi sudah dijadwalkan cek ulang kerumah sakit tanggal 3 Januar 2026 kemudian awak media disuruh menghubungi bagian humas demikian tutupnya.
