Hariangaruda.com – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardyansyahh terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023).
Mardyansyah yang merupakan adik kandung Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP ditangkap KPK terkait keterlibatannya dalam pusan dugaan korupsi dan Suap selama menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kepulauan Meranti.
etelah abang kandungnya Muflihun, S.STP, M.AP di lantik sebagai Pj. Walikota Pekanbar lantas Mardyansyah pindah tugas ke Kota Pekanbaru dan mengisi jabatan strategis yakni sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kota Pekanbaru yang dikenal sebagai lahan basah.
Dinas Perkim Kota Pekanbaru yang di jabat oleh Mardyansyah adalah salah satu dinas yang mengelola APBD Kota Pekanbaru yang cukup lumayan besar. Jika Dinas ini pegang oleh orang yang tidak kuat imannya maka bisa membawa kesengsaraan bagi masyarakat. Pasalnya, dinas Perkim merupakan ujung tombak tolak ukur kemajuan suatu daerah.
Selama Mardyansyah memimpin dinas perkim masih menyisahkan permasalahan penanganan pembangunan jalan di kota pekanbaru. Hal ini tidak sedikit masyarakat yang kecewa terhadap pemerintah yang belum menuntaskan pembangunan jalan yang mengalami rusak parah. Masyarakat meluapkan kekecewaannya kepada pemerintah dengan cara memperbaiki jalan yang rusak secara swadaya dengan menggunakan dana pribadi.
Baru baru ini salah seorang pengusaha muda Pekanbaru meluapkan kekecewaannya dengan membangun jalan rusak menggunakan uang pribadi lantaran pihak pemerintah tidak memperhatikan kerusakan jalan di lingkungannya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh masyarakat Jalan Yos Sudarso Km 22 jalan Yos Sudarso I / Gang Lapangan Bola Kelurahan Muarafajar Timur Kecamatan Rumbai tepatnya perbatasan Kota Pekanbaru - Minas Kabupaten Siak.
Warga setempat Ayu Hulu saat ditemui awak media mengatakan bahwa jalan mereka puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan aspal dari pemerintah Kota Pekanbaru, sehingga ketika musim hujan jalan mereka sulit dilalui warga. Kata Ayu.
Awalnya masyarakat Kota Pekanbaru sangat senang ketika Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP mengangkat adiknya sebagai Mardyansyah sebagai Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru dengan harapan permasalahan pembangunan jalan dapat segera di atasi. Kini harapan itu pupuslah sudah pasca sang adik orang nomor satu di Kota Pekanbaru tersebut terjaring OTT dalam lingkaran kasus Korupsi dan suap di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam kasus tersebut sedikitnya 28 orang ditangkap KPK termasuk Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru,Mardyansyah. Kini KPK sedang mendalami keterlibatan Mardyansyah.
Semoga KPK juga turut menyelidiki kegiatan Mardyansyah selama menjabat Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru. Berikut nama-nama ke-28 orang yang terjaring OTT KPK di Riau:
1. Muhammad Adil, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2021-sekarang;
2. Bambang Suprianto, Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti;
3. Fitria Nengsih, Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti sekaligus Kepala Cabang PT Tanur Mutmainnah;
4. Suardi, Kadis Pendidikan Pemkab Kepulauan Meranti;
5. Eko Setiawan, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab Kepulauan Meranti;
6. Tengku Arifin, Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pemkab Kepulauan Meranti:
7. Piskot Ginting, Plt. Kasatpol PP Pemkab Kepulauan Meranti;
8. Syafrizal, Kabag Kesra Pemkab Kepulauan Meranti;
9. Said Amir, Plt. Kadis Perikanan Pemkab Kepulauan Meranti;
10. Marwan, Kadis Perindag Pemkab Kepulauan Meranti;
11. Fajar Triasmoko, Plt Kadis PU Pemkab Kepulauan Meranti;
12. Ahmad Safii, Plt. Kadiskominfo Pemkab Kepulauan Meranti;
13. Muhlisin, Kepala BPSDM Pemkab Kepulauan Meranti;
14. Ifwandi, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Kepulauan Meranti;
15. Sukri, Plt. Kadis Sosial Pemkab Kepulauan Meranti;
16. M. Khardafi, Plt. Sekwan;
17. Dahliawati, Bendahara BPKAD;
18. Istiqomah, Kabid Aset BPKAD;
19. Dita Anggoro, Staf BPKAD;
20. Sujardi, Staf Administrasi;
21. Angga Dwi Pangestu, Ajudan Bupati;
22. Restu Prayogi, Ajudan Bupati;
23. Masnani, Aspri Bupati;
24. Fadlil Maulana, Ajudan Bupati;
25. Tarmizi, Kabag Umum;
26. Mardyansyah, Mantan Kadis PU Pemkab Kepulauan Meranti;
27. M Fahmi Aressa, Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau;
28. Reza, Swasta/ pemilik PT Tanur Mutmainah (TM).
Mardyansyahh merupakan adik kandung Pj Wali Kota Pekanbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Mardyansyah diduga terlibat dalam kasus ini semasa ia menjabat sebagai Kadis PU Pemkab Kepulauan Meranti.
Awak media ini berusaha menghubungi Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP, Minggu (9/4/2023), atas terjaring OTT KPK Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru, Mardyansyah, konfirmasi yang dilayangkan media melalui Pesan whatsapp pribadinya belum merespon. Begitu juga ketika di hubungi berulangkali nomor handpone orang nomor satu di Kota Pekanbaru itu juga tidak aktif.***(Red).
berita
KPK
Kadis Perkim Pekanbaru, Mardyansyah, Terjaring OTT KPK
Ditulis
admin harian garuda
pukul April 11, 2023