Home Dumai Riau Nasional Politik Gosip Kriminal Musik Teknologi Edukasi Kesehatan Olahraga Kuliner Wisata Iklan
rohul

Warga Kabun Rohul Terjun ke Sungai Batulangkah, Diduga Bunuh Diri

pukul




Hariangaruda.com | Rohul – Seorang pria berinisial MS (44) diduga bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Sei Batulangkah, Desa Kabun, Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (04/11/23) dinihari.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa ada orang yang terjatuh dan tenggelam di Kabupaten Rohul. Saat itu, korban menumpang perahu nelayan.

"Pada saat tiba di pinggir sungai, nelayan yang juga saksi mata hanya melihat barang korban dan menemukan sebuah surat wasiat. Isi surat wasiat itu dia mau bunuh diri," kata Budi.

Lanjutnya, kejadian dugaan bunuh diri tersebut terjadi Sabtu dinihari tadi. Saat ini Tim SAR Gabungan masih berada di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban.

"Dugaan sementara korban bunuh diri. Tapi saat ini rekan dari kepolisian masih melakukan penyelidikan. Lima orang rescuer dari kantor SAR Pekanbaru dibantu personil BPBD, pihak kepolisian dan masyarakat saat ini sedang berusaha mencari korban. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," harapnya.

Warga Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bernama Maridin Simarmata (44) dikabarkan bunuh diri dengan terjun ke Sungai Batulangkah.

Berdasarkan data yang dirangkum, warga Emplasmen PTPN V SBL Desa Kabun itu dikabarkan terjun ke Sungai Batulangkah pada Sabtu (04/10/23) sekitar pukul 02.06 WIB dini hari. Meski sudah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, hingga kini korban belum ditemukan.

Proses pencarian terhadap korban sudah dilakukan Tim Rescue Kansar Pekanbaru sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi. Bahkan, selain melakukan penyisiran di aliran Sungai Batulangkah, juga dilakukan penyelaman.

Terpisah, salah seorang anggota Polres Rohul yang juga ikut dalam pencarian korban, mengaku bahwa hingga kini belum ditemukan. Pihaknya sudah melakukan penyisiran di aliran Sungai Batulangkah.

Namun, sebutnya, hasil penyelidikan di lapangan, korban belum bisa dipastikan melakukan bunuh diri dengan terjun ke Sungai Batulangkah.

Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan terbaru, sejak meninggalkan rumah pada Sabtu dini hari itu, korban sempat singgah di Desa Giti dan meninggalkan pakaiannya di sana.

"Korban pergi dari rumah dengan membawa uang Rp 500 ribu. Kuat dugaan bahwa saat ini korban berada di Tambusai Utara," imbuhnya, Minggu (5/10/2023).