Hariangaruda.com | Rokan Hulu - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Gabungan Wartawan Terzolimi (Gawat) menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul) pada Rabu (8/5/2024).
Para wartawan berkumpul di Bundaran Komplek Praja Pemkab Rohul sebelum aksi dimulai. Aksi tersebut dipimpin oleh Koordinator Umum (Kordum) Alfian, dengan Penanggung Jawab aksi Armen dan Sekretaris Irwansyah Hasibuan.
Dalam unjuk rasa tersebut, hadir Ketua SPRI Faisal Purba, Ketua PPDI Rohul Sitanggang Sabar Frieden Sitanggang, Ketua SPI Rohul Nuri, Ketua IMO Darman Zega, Ketua PWRI Panigoran Dasopang, serta puluhan wartawan dari media online, elektronik, cetak, radio, dan televisi.
“Kami menyoroti bahwa Dinas Kominfotik Rohul terkesan tidak transparan dan akuntabel dalam pengelolaan Anggaran Media,” tegas Ketua GWI Rian Alfian.
Selain itu, Rian Alfian juga menyampaikan bahwa Dinas Kominfotik membedakan perlakuan terhadap wartawan. “Ada yang diistimewakan dan ada yang dimarjinalkan, seperti ada anak kandung dan anak tiri,” ungkapnya.
Gawat Rohul mengungkapkan aspirasi terkait kebijakan Pemkab Rohul yang dinilai tidak adil terhadap wartawan.
“Dalam pengelolaan anggaran, komitmen, dan jaminan untuk mendukung kinerja insan pers, Pemkab Rohul terlihat tidak memiliki rasa keadilan,” papar Rian.
Sayangnya, dalam aksi tersebut tidak ada kehadiran Bupati H Sukiman, Wakil Bupati H Indra Gunawan, maupun Sekdakab Muhammad Zaky STTP MSi.
Para awak media disambut oleh Kadiskominfo Rohul Muhammad Sofwan S Sos dan Kabid Kominfo Rudi Fahrial, yang merespons dan memberikan penjelasan terkait aspirasi yang disampaikan oleh puluhan wartawan.
“Saat ini, era keterbukaan, semua anggaran dilaksanakan secara transparan,” kata Sofwan.
“Ia akan diadakan pertemuan lagi untuk membahas hal ini di Dinas Kominfotik,” tambahnya.
Dalam hal pengamanan, terlihat personel dari Polres Rohul, dipimpin oleh Kanit Propam Iptu H Panjaitan, Kapolsek Rambah Iptu Hendra Sitorus SH MH, serta perwira dan personel Polres, Polsek Rambah, dan Sat Pol PP Rohul.