Hariangaruda.com | Dumai - Pemerintah Kota Dumai terus memantapkan persiapan penyambutan kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewa Ruci dalam program Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) Tahun 2024 di Kota Dumai, tepatnya di Dermaga C Pelindo Dumai, pada hari Ahad 16 Juni mendatang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai memprakarsai Rapat Koordinasi bersama para stakeholder dan pemangku kepentingan agar kegiatan MBJR dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI tersebut dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
Pertemuan yang dilangsungkan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Lantai II Setdako Dumai Bagan Besar itu, dipimpin langsung oleh Sekda Kota Dumai, H Indra Gunawan, Kamis (6/6/2024) pagi.
Tampak hadir, Kepala Disdikbud Dumai Hj Yusmanidar didampingi Kabid Kebudayaan Ainawati, Danlanal Dumai atau yang mewakili, Kapolres Dumai atau yang mewakili, pihak LAMR Dumai, DKD, perwakilan dari pihak Pelindo, serta perwakilan dari OPD terkait seperti Diskominfotiksan, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, dan Dinas Kesehatan.
Dalam keterangannya seusai rapat, Sekda H Indra Gunawan mengungkapkan bahwa pertemuan ini digelar guna memastikan segala persiapan kegiatan agar nantinya dapat berlangsung dengan baik.”Suatu kehormatan dan kebanggaan Provinsi Riau wabil khusus Kota Dumai terpilih sebagai salah satu lokasi rute pelayaran dan pelaksanaan kegiatan MBJR,” ungkapnya.
Disisi lain, Kepala Disdikbud Dumai Hj Yusmanidar mengatakan, pelayaran melewati titik-titik yang mengandung sejarah perdagangan dan budaya penting menjadi simbol keterhubungan daerah dan konektivitas historis melalui Jalur Rempah.
Muhibah Budaya dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengaktifkan kembali jalur ini, menghubungkan titik-titik rempah, dan mempererat ikatan budaya antarwilayah. Adapun rute pelayaran KRI Dewa Ruci pada MBJR tahun ini Jakarta – Belitung Timur – Dumai – Sabang – Malaka – Tjg. Uban – Lampung dan kembali ke Jakarta,” imbuhnya,
Sementara itu, Kabid Budaya Ainawati mengatakan bahwa Kegiatan MBJR di Kota Dumai nantinya akan disandingkan dengan Festival Multikultur Kota Dumai dan Stand Bazar UMKM.
“Untuk Festival Multikultir Kota Dumai akan mempersembahkan berbagai penampilan panggung seni budaya dan etnis dari paguyuban, Pelajar dan Mahasiswa di Kota Dumai. Sedangkan untuk Stand Bazar nantinya akan menyuguhkan ragam kuliner khas daerah, alat dan permainan rakyat seperti Jong, Gasing dan Layang-Layang Kuau Raja Tebuk Isi dari Kota Dumai yang telah diakui sebagai WBTB oleh Kemendikbudristek RI,” pungkasnya.
Khusus di Kota Dumai, secara garis besar kegiatan yang diselenggarakan diantaranya, hari pertama tanggal 16 Juni dilakukan penyambutan ketibaan KRI Dewa Ruci yang membawa sekitar 50 orang Laskar Rempah. Di hari yang sama, siangnya akan ada bazar kuliner masakan khas melayu Dumai dan tampilan permainan rakyat seperti layang-layang dan gasing di Taman Bukit Gelanggang (TBG).
Kemudian, pada hari ke 2 tanggal 17 Juni malam, akan ada penampilan seni multi kultur di TBG. Hari ke 3 tanggal 18 juni, diagendakan open ship untuk siswa/i dan masyarakat se Kota Dumai. Dan di hari terakhir tanggal 19 Juni 2024 , rombongan KRI Dewaruci akan berangkat meninggalkan Kota Dumai.
