Home Dumai Riau Nasional Politik Gosip Kriminal Musik Teknologi Edukasi Kesehatan Olahraga Kuliner Wisata Iklan
pekanbaru

Jalan Rusak dan Semak Mengancam Pengendara di Rohul, Warga Minta Gubernur Riau Turun Tangan

pukul


 


Hariangaruda.com I Pekanbaru – Kondisi jalan lintas milik Pemerintah Provinsi Riau di wilayah Tandun hingga Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, menuai keluhan masyarakat. Tidak hanya berlubang dan rusak berat, badan jalan juga ditutupi semak belukar yang mengganggu jarak pandang pengendara.


Pantauan di lapangan, kerusakan terlihat mulai dari perbatasan Kampar hingga masuk kawasan Rokan Hulu. Bahkan hingga perbatasan Provinsi Sumatera Utara, jalan berlubang dan bergelombang banyak ditemukan tanpa rambu peringatan ataupun tanda perbaikan.


"Sudah lama rusak, tidak ada perbaikan di sepanjang jalan di Tandun sampai Pasir. Paling bahaya waktu hujan, licin dan bisa bikin jatuh," ungkap seorang pengendara, Hendy Prabu, saat ditemui di Ujung Batu, Kamis (29/5/2025).


Kerusakan tersebut diperparah dengan kondisi rumija (ruang milik jalan) yang dipenuhi ilalang dan semak liar menjuntai ke badan jalan. Beberapa semak bahkan mencapai tinggi dua meter, membuat pandangan pengendara semakin terbatas, khususnya saat malam hari.



"Rumput sama ilalang itu enggak pernah dipotong. Kalau malam lewat, pandangan kita sempit sekali karena semak kanan kiri jalan," tegas Prabu.


Keprihatinan juga datang dari warga Ujung Batu lainnya, Vany. Ia berharap ada langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Riau untuk menangani persoalan infrastruktur yang dinilai membahayakan pengguna jalan.


"Setidaknya kalau belum bisa diperbaiki jalannya, badan jalan dirapikan dulu. Itu kan anggarannya kecil, tapi dampaknya besar buat keselamatan," ujarnya


Kondisi ini menunjukkan minimnya pemeliharaan infrastruktur jalan oleh pemerintah daerah, khususnya Dinas PUPR Provinsi Riau. Padahal, sesuai aturan, ruang milik jalan adalah bagian integral dari infrastruktur yang wajib dijaga fungsinya.


"Kalau rumija dibiarkan seperti ini, sama saja dibiarkan membahayakan. Penyempitan jalan dan jarak pandang yang terbatas bisa jadi penyebab kecelakaan," tambah Vany.


Saat ini, di Ujung Batu sendiri sedang berlangsung perbaikan jembatan yang sempat amblas akibat penurunan pilar. Dinas PUPR Riau diketahui tengah melakukan pengerjaan di titik tersebut. Namun masyarakat menilai penanganan infrastruktur lainnya tak boleh diabaikan.


Warga berharap Gubernur Riau segera memberi perhatian pada jalur lintas Tandun–Pasir Pangaraian dan wilayah lainnya di Rokan Hulu yang mengalami kerusakan. Infrastruktur jalan yang layak dan aman bukan sekadar tuntutan teknis, tetapi hak dasar masyarakat yang perlu dipenuhi.