Hariangaruda.com I Teluk Kuantan - Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Irjen Pol Herry Heryawan bersama Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby dan rombongan, usai apel pasukan penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kamis (31/7/2025) meninjau arena pacu jalur.
Di pancang finis arena pacu jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan di kawasan Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah itu, rupanya "King Aura Farming" Rayyan Arkan Dikha bersama anak pacu Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo Desa Pintu Gobang Kari, sudah menunggu.
Kedua kepala daerah itu langsung saja menghampiri Dikha dan anak pacu. Tak sungkan-sungkan, Gubri Abdul Wahid dan Bupati Kuansing H Suhardiman Amby yang sudah bertemu dengan Dikha, dengan masih menggunakan pakaian dinas, langsung basah-basahan naik ke atas Jalur Tuah Khogi Dubalang Gahajo.
Sepatu dan celana kedua pejabat daerah itu, basah setinggi lutut ketika menaiki jalur. Sementara, Dikha menggunakan kostum lengkap Melayu khas Kuansing dan anak pacu kostum merah muda.
Aksi spontan tak terduga dari Gubri Abdul Wahid dan Bupati Kuansing H Suhardiman Amby, disambut tepuk tangan masyarakat Kuansing dan para pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing yang hadir.
Tak lama kemudian, anak pacuan Jalur Tuah Khogi Dubalang Gahajo meluncur membawa keduanya ke arah pancang star arena pacu jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan. Sementara Gubri Abdul Wahid dan Bupati Kuansing H Suhardiman Amby yang berada dibagian haluan jalur, ikut tes mendayung ala anak pacuan jalur.
Gubri Abdul Wahid menegaskan, komitmen Pemprov Riau mendukung dan mensukseskan iven pacu jalur tahun 2025 ini bersama dengan Pemkab Kuansing. Bahkan, Pemprov dan Pemkab Kuansing sudah beberapa kali melakukan pembahasan bersama pelaksanaan pacu jalur. Pembagian tugas mana yang menjadi kewenangan Pemprov dan Pemkab Kuansing.
"Kalau dulu pelaksanaan pacu jalur dilaksanakan seadanya, sekarang dengan viralnya pacu jalur, saatnya kita akan berbenah diri," kata Gubri Abdul Wahid.
Melakukan penataan lebih baik, sehingga masyarakat dan pengunjung yang datang merasa nyaman dan layak untuk dikunjungi pada tahun berikutnya.
Sebab, Kuansing tidak hanya punya pacu jalur tetapi berbagai objek wisata menarik lainnya seperti air terjun tujuh tingkat. Karena itu dia juga meminta dukungan dari Forkopimda Riau bagaimana pacu jalur aman, lancar, sukses dan nyaman bagi orang yang datang ke Kabupaten Kuansing.
Soal pelaksanaan pacu jalur, Pemkab Kuansing menurut Bupati H Suhardiman Amby, terus melakukan penataan persiapan pacu jalur. Mulai dari penataan kawasan arena pacu jalur yang tengah dilakukan pengerukan, penyediaan akomodasi penginapan serta penyediaan lokasi bagi UMKM. Dimana, Pemkab berharap pacu jalur juga ikut mendorong sektor UMKM di Kabupaten Kuansing.
