Hariangaruda.com I Kuantan Singingi – Komis I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuansing melakukan kunjungan ke BPBD Riau, Selasa (20/5).
Dalam kunjungan itu, Komisi I DPRD dan BPBD banyak berdiskusi soal pencegahan dan penanganan kebencanaan di daerah. Misalnya soal banjir dan kebakaran lahan dan hutan.
Dalam upaya pencegahan dan penanganan kebencanaan itu, Komisi I DPRD Kuansing meminta dukungan Pemprov Riau lewat BPBD Riau untuk sarana dan prasarana (sarpras).
‘’Kita mengusulkan lewat BPBD Riau bantuan sarpas kebencanaan,’’ kata Kalaksa BPBD Kuansing H Yulizar SSos MSi, Jumat (23/5).
Untuk Kabupaten Kuansing kebencanaan yang sering melanda banjir musiman dan kebakaran lahan dan hutan. Dari pertemuan dengan BPBD Riau, usulan bantuan Sarpas ada beberapa item yang disetujui BPBD Riau.
Misalnya bantuan APD karhutla sebanyak 50 pcs, sepeda motor dua unit, pompa pemadam karhutla lima set, baju kaos BNPB 50 pcs, sabun cuci tangan kotak, pelampung 20 pcs, tandu lima pcs, dan velbed 20 pcs.
Anggota Komisi I DPRD Kuansing, Desta Harianto SSos terpisah mengapresiasi langkah BPBD Kuansing yang melibatkan Komisi I DPRD Kuansing dalam kunjungan kerja ke BPBD Riau dalam pencegahan dan penanganan bencana.
‘’Kami dari Komisi I siap bersinergi dengan mitra kerja untuk kepentingan orang banyak,’’ kata Desta Harianto.
Dalam pertemuan dengan BPBD Riau, lanjut Desta Harianto memang banyak saling sinergi provinsi dan daerah dalam penanganannya. Namun Kuansing yang masih kekurangan sarana dan prasarana butuh dukungan dari Pemprov Riau. ‘’Alhamdulillah, usulan yang disampaikan disetujui BPBD Riau,’’ ujarnya.
Selain soal pencegahan dan penanganan bencana alam banjir, Desta Harianto menilai perlu dilakukan kesiap-siagaan di setiap pelaksanaan ivent pacu jalur. Sebab, ia menilai pacu jalur rawan dengan musibah. (ADV)