Hariangaruda.com | Dumai – Pemerintah Kota Dumai gelontorkan anggaran sebesar 1,8 Miliar lebih untuk sebuah paket belanja jasa penyelenggara acara.
Hal ini diketahui dari sebuah paket di satuan kerja Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Diskopar).
Dalam detil paket belanja jasa penyelengaraan acara dengan metode pemilihan tender itu mencapai Rp. 1.860.000.000 (Satu Miliar Delapan Ratus Enam Puluh Juta Rupiah) dengan sumber dana APBD dan APBDP Kota Dumai tahun 2023.
Adapun dana yang digelontorkan dari APBD Kota Dumai tahun 2023 sebesar Rp 1.670.000.000 sedangkan APBDP Kota Dumai Rp. 190.000.000 dengan pemanfaatan jasa dimulai di bulan November 2023 dan diakhir bulan Desember 2023.
Pemerintah Kota Dumai melalui Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Dumai, H. Nurzerwan SE,.M.Si membenarkan adanya satuan paket kegiatan tersebut. Ia mengatakan hal itu sebagai konsep promosi.
"Jadi dalam kegiatan itu ada namanya untuk ekonomi kreatif festival band. Saya luruskan, itu adalah anggaran-anggaran promosi Kota Dumai, salah satunya itu nanti adanya 2 kegiatan diantaranya festival band dan konser di akhir tahun," kata Nurzewan kepada awak media saat ditemui dikantornya, Kamis (16/11/2023).
Ketika ditanyakan anggaran yang keluar untuk kegiatan itu, Nurzewan menjelaskan ada sekira 190 jutaan dana yang digelontorkan untuk kegiatan ekonomi kreatif festival band dan sisanya untuk konser di akhir tahun sesuai pagu anggaran. Dan semua proses ada di pelelangan.
"Hal ini semua dalam promosi, bagaimana kita mempromosikan Kota Dumai," jelasnya.
Nurzewan juga mengungkapkan Diskopar Kota Dumai saat ini ditargetkan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 14 Miliar per tahun dan hal tersebut sudah terpenuhi.
"Jadi kami di Dinas Pariwisata ini ditargetkan sebesar 14 M per tahun, 3 bulan yang lalu kami telah melebihi target yakni 18 Miliar, alhamdulillah," ungkap Nurzewan.
"Target kami, kita keluarkan promosi bagaimana nanti orang pada datang ke Dumai dan dapat meningkatkan PAD, ini aja belum di akhir tahun sudah melebihi target, mudah-mudahan nantinya dapat membantu PAD sekitar 20 Miliaran, amin," tambahnya.